Assalamualaikum gays, lama saya tak menulis di blog yang insyaallah gak bikin goblok ini
kali ini saya mau bahas masyarakat komputer/teknologi, karena masyarakat saat ini sangat menggilai yang namanya perkembangan teknologi, mungkin mereka akan mati gaya kalau tak ikuti perkembangan teknologi kali ya..hehehe
Kemajuan Teknologi seringkali disebut sebagai kemajuan pemikiran, tapi di balik itu kemajuan teknologi akan menghilangkan kearifan lokal masyarakat. Lihat saja, budaya dan mitos lambat laun hilang dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, orang akan merasa mitos itu hanyalah omong kosong, tidak masuk akal. Budaya yang diterima pun ahirnya budaya modern yang kebarat-baratan.
Masyarakat seakan hilang jatidirinya tatkala teknologi mulai menguasai jagad. Seakan gerak gerik manusia tak lengkap bila tak ada gadget, HP, Laptop dan koneksi internet di sekitarnya. Hingga dirasa manusia individu hilang fitrahnya sebagai manusia dan masyarakat sendiri.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Dilihat dari lingkungan kita saat ini, ada sekumpulan manusia yang sedang bersama dalam suatu tempat dengan membawa gadgetnya masing-masing, dan lihat apa yang mereka lakukan, mereka sibuk dengan gadgetnya sendiri. Seolah dunianya adalah apa yang ada di smartphone nya, mereka berkumpul dalam satu ruang atau tempat tapi mereka memandang gadgetnya dan asik sendiri dengan gadgetnya. Miris melihat manusia yang punya jiwa sosial ahirnya mementingkan "dumay" nya daripada sekitar. Padalah menurut Philip Wexler, sosial merupakan sifat dasar dari tiap individu manusia. Mungkin ada dari mereka yang bersikap sosial melalui dumainya itu, tapi tidak sedikit pula yang merasa acuh dengan sekitarnya.
Perkembangan teknologi dengan dumay nya yang gemerlap seakan telah menyilaukan mata kita. Tetapi mari kita lihat manfaat teknologi bagi kita, kita dapat dengan mudah berinteraksi dengan saudara kita yang jauh, kita dapat mengakses informasi dengan cepat, dan sebenarnya kita dapat bersosial dan menggerakkan sebuah aksi besar melalui teknologi.
sudah banyak revolusi-reformasi dimulai dari memanfaatkan perkembangan teknologi, yang terbaru di tanah timur tengah. Bukan tak mungkin di Indonesia akan tergerak reformasi baru dari media sosial dan dunia maya lalu terangkat ke nyata.
tapi disamping kemudahan itu, perkembangan teknologi juga dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi bohong atau yang sering disebut "hoax". Entah dengan maksud dan tujuan apa mereka melakukan hal itu, yang jelas mereka telah melakukan pembodohan publik. Ada yang berkata "no picture is hoax" tapi ingatlah, para penyebar hoax juga sudah pintar main editing foto dan gambar. Kita sebagai masyarakat yang memanfaatkan perkembangan teknologi jangan mudah terkecoh jangan mudah percaya dulu dengan informasi yang kita dapat. Kearifan kita dan kerendahan hati kita dapat mencegah perbuatan menyebarkan berita hoax itu terjadi, kita hidup saling berdampingan dengan orang lain, dengan adanya teknologi, gunakanlah untuk lebih dekat dalam berdampingan, bukan untuk membodohi yang dekat dan membohongi yang jauh. (kebalik gak sih?ya pokoknya gitu lah, hehehe)
Mungkin ini dulu yang bisa saya tuliskan, mohon maaf bila kata-katanya semrawut
yakin usaha sampai
wallahul Muwafiq ila aqwamith Thariq, Wassalamualaikum wr.wb
Tulisan ini dibuat sebenar benarnya oleh Arsyadani Fuad Assalim dalam keadaan sedikit mengantuk
