Friday 6 January 2012

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

1. Definisi Sistem Operasi Terdistribusi

Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam suatu jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu.

2. Fungsi Sistem Operasi terdistribusi

a. Shared resource
Walaupun perangkat sekarang sudahmemiliki kemampuan yang cepat dalam proses-proses komputasi, atau misal dalam mengakses data, tetapi pengguna masih saja menginginkan sistem berjalan dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan yang diinginkan user dapat diatasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan sistem DOS (Distributed Operating System).
b. Manfaat komputasi
Salah satu keunggulan sistem operasi terdistribusi ini adalah bahwa komputasi berjalan dalam keadaan pararel. Proses komputasi ini dipecah dalam banyak titik (nodes), yangmungkin berupa komputer pribadi, prosesor tersendiri, dan kemungkinan perangkat prosesor-prosesor yang lain. Sistem operasi terdistribusi ini bekerja baik dalammemecah komputasi ini dan baik pula dalam mengambil kembali hasil komputasi dari titik-titik cluster untuk ditampilkan hasilnya.
c. Reliabilitas
Fitur unik yang dimiliki oleh DOS ini adalah reliabilitas. Berdasarkan design dan implementasi dari design sistem ini, maka hilangnya suatu node tidak akan berdampak terhadap integritas system. Hal ini berbeda dengan computer personal, apabila ada salah satu hardware yang mengalami kerusakan, maka system akan berjalan tidak seimbang, bahkan sistem bisa tidak dapat berjalan atau mati. Dalam sistem operasi terdistribusi tadi sebenarnya cara kerjanya mirip dengan personal computer, tetapi bedanya apabila ada node yangmati, maka akan terjadi proses halt terhadap node tersebut dan proses komputasi dapat dialihkan. Hal ini akan membuat sistem DOS selalu memiliki reliabilitas yang tinggi.
d. Komunikasi
Sistem operasi terdistribusi biasanya berjalan dalam jaringan, dan biasanya melayani koneksi jaringan. Sistem ini biasanya digunakan user untuk proses networking. User dapat saling bertukar data, atau saling berkomunikasi antar titik baik secara LAN maupun WAN.

Tuesday 3 January 2012

THREAD pada SISTEM TERDISTRIBUSI

Apa itu thread ?
Thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari Thread_ID,
program counter, register set, dan stack. Sebuah thread berbagi code section,
data section, dan sumber daya sistem operasi dengan Thread lain yang dimiliki
oleh proses yang sama. Thread juga sering disebut lightweight process.
Sebuah proses tradisional atau heavyweight process mempunyai thread tunggal
yang berfungsi sebagai pengendali. Perbedaan antara proses dengan
thread tunggal dengan proses dengan thread yang banyak adalah proses dengan
thread yang banyak dapat mengerjakan lebih dari satu tugas pada satu
satuan waktu.
Banyak perangkat lunak yang berjalan pada PC modern dirancang secara
multi-threading. Sebuah aplikasi biasanya diimplementasi sebagai proses
yang terpisah dengan beberapa thread yang berfungsi sebagai pengendali.
Contohnya sebuah web browser mempunyai thread untuk menampilkan gambar atau tulisan sedangkan thread yang lain berfungsi sebagai penerima data dari network.
Kadang kala ada situasi dimana sebuah aplikasi diperlukan untuk menjalankan
beberapa tugas yang serupa. Sebagai contohnya sebuah web server
dapatmempunyai ratusan klien yangmengaksesnya secara concurrent. Kalau
web server berjalan sebagai proses yang hanya mempunyai thread tunggal
maka ia hanya dapat melayani satu klien pada pada satu satuan waktu. Bila
ada klien lain yang ingin mengajukan permintaan maka ia harus menunggu
sampai klien sebelumnya selesai dilayani. Solusinya adalah dengan membuat
web server menjadi multi-threading. Dengan ini maka sebuah web server
akan membuat thread yang akan mendengar permintaan klien, ketika permintaan
lain diajukan maka web server akan menciptakan thread lain yang
akan melayani permintaan tersebut.